Angin dan Percakapan Kita

Mendung berarak ke selatan.
Sebutir hujan jatuh di lembah-lembah,
Kemudian di susul butiran lainnya, deras.
Senja tanpa jingganya, tapi ada hujan yang menggantikannya.

Petang di geser Isya'
Guntur bergumul pelan.
Isya' menuju seperdua malam.
Deru hujan semakin kencang menghantam atap  berbahan seng.
Suara kita dihantarkan angin bersama dinginnya.
Oktaf suara berlomba dengan deru di luar.

Guntur bersahutan.
Listrik padam.
Aku tersentak.
Jaringan internet mati.
Percakapan kita putus.


     - Kehujanan lagi, kehujanan rindu.

Komentar