Menyederhanakan

picture by pinterest.

Perbedaan bukan masalah besar, kan?

Kita bisa menyederhanakannya.

Kamu suka membaca, aku juga.
Tapi apa yang kita baca tentu berbeda.
Kamu suka menulis, aku pun sama.
Tentu saja kita menulis sesuatu yang tak sama.
Kamu suka menyampaikan rasa, aku juga sering menuliskan rasa yang entah apa, dan untuk siapa.
Kamu tidak berpikir kalau tulisan-tulisanku itu untukmu, kan? Jangan.

Kamu suka mendengarkan musik, oh kita beda.
Aku lebih suka puisi.
Tapi tak masalah, ada musikalisasi puisi yang membuat satu.

Kamu suka cappuccino katanya. Sayang, aku tak bisa minum kopi jenis apapun itu.
Nanti kubuatkan lemon tea saja bagaimana?
Kopi tak terlalu bagus untuk kesehatan. Kata ibuku, sih.
Tapi faktanya memang begitu. Aku buktinya. Lain waktu kuceritakan.

Kamu menegur sapa, tapi aku tidak. Apalagi basa-basi?  Aku tak suka.
Emm, lebih untuk menjaga rasa yang kadang suka kelewatan tanpa kuarahkan, sih.
Emm, sepertinya sudah berkali sering aku mengucapkan, 

"Perempuan memang rumit, kadang. Tapi ada satu cara untuk menjadikan makhluk yang satu ini menjadi sederhana. Mengertilah, tak perlu semua tentang kaumku mampu kau pahami. Cukup pergunakan logikamu dengan baik."

Sudah malam. Sudah.. istirahat sana...
Jangan terlalu memforsir, kesehatanmu akan sangat dibutuhkan seseorang untuk bersandar, kelak.

-          - Di suatu tempat yang biasa bulan ke -9, udaranya dingin. 

Komentar

Posting Komentar