akhir tanpa luka


Akhir Tanpa Luka

Di senja yang basah pada penghujung desember ini
Sepertinya aku juga harus mengakhiri sesuatu
Apalagi, kalau bukan mencegah hatiku
untuk tidak lancang lagi menyimpan namamu
Maaf, setelah ini aku tak akan lagi menyeret namamu dalam doaku

Dan aku akan berusaha
Bahwa hatiku tak akan mengingkari logikaku, kali ini
Semoga saja hatiku mau menuruti

Ada banyak hal yang kulupakan sebelum dsember ini
Hanya karena aku sibuk menantimu
Sibuk menghias namamu
Sibuk memenuhi aksaraku dengan namamu

Padahal aku tahu, hingga penghujung tahun pun
Kau juga tak akan datang bertamu
Ah kurasa tahun ini terlalu banyak kesia-siaan, bukan ?
Setelah ini, aku janji
Itu tak akan lagi terjadi
Aku harus menyelesaikan mimpi-mimpiku, betul kan ?
Aku harus segera menggenggam cita-citaku bukan ?

Ah sebenarnya janjiku ini kalimat paling pura-pura
Begitu, kan yang kau pikirkan ?
Entahlah, aku hanya tak ingin mengulangi

Sekarang, waktunya aku menunjukkan
Bahwa aku baik-baik saja tanpamu
Seperti setahun ini aku tetap baik-baik saja
Walau lelah menunggu
Sekarang waktunya aku gesit berlari tanpa perlu menoleh ke arahmu

Jika pun nanti ternyata namamu yang tertuliskan untukku,
Setidaknya aku tak akan jatuh terlalu dalam
karena harapku yang terlampau menjulang

lebih baik aku berhenti, kan ?
membiarkanmu berjalan sesukamu
begitu pun aku, aku akan melakukan apa pun tanpa angan-angan bersamamu

sudah ya,
aku harus melanjutkan petualanganku
meraih mimpi tentunya
mungkin juga, mengistirahatkan hatiku
sembari membuka untuk nama yang siap menggantikanmu

Jawa Timur, 30 Desember.
Saat gerimis membungkus fajar hingga senja.

Komentar